saya yakin yang saya rasa ini gak seharusnya. sinting. gila. saya gak akan bisa tersenyum lebar sambil bilang kalo saya sudah jatuh cinta, sama orang yang sudah gak ada. yang bahkan belum sempat saya temui. seseorang yang bahkan lebih dulu dilahirkan ketimbang ayah dan ibu saya. seseorang yang sudah mati. seorang aktivis mahasiswa yang entah kenapa harus mati muda. yang entah kenapa harus diambil nyawanya tepat sehari sebelum merayakan ulang tahun yang ke 27. yang entah kenapa harus menghirup asap beracun mahameru. yang entah kenapa harus mati disana. entah entah dan entah. saya gak tau lagi harus ngomong apa.
seandainya masih ada sosok seperti kamu hidup di jaman ini. sosok nyata yang bisa saya sentuh dengan tangan. bukan cuma bayang-bayang.
manusia memang pasti mati. tapi pesonanya bisa abadi.
seperti yang kamu tulis,
berbahagialah mereka yang mati muda.
berbahagialah dalam ketiadaanmu.
Gie,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar